MAROS - Bertempat di Aula Baruga A, Kantor Bupati Maros, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kewirausahaan bekerja sama dengan dosen mata kuliah Kewirausahaan menggelar pameran. Pameran bertajuk "UMMA Youth Entrepreneur Expo 2024" pada Sabtu, 13 Januari 2024. Pameran begitu ramai, sedikitnya 300 orang hadir baik dari Mahasiswa Universitas Muslim Maros (UMMA) maupun tamu Undangan.
Turut hadir dalam pameran tersebut, Wakil Rektor 1 UMMA, Dr. Muhammad Nurjaya, S.Sos., M.Si, para dosen lengampu Mata Kuliah Kewirausahaan lingkup Universitas Muslim Maros, penanggung jawab PLUT dan Rumah Kemasan, M. Fajrin, S.Sos, dan perwakilan HMPS Lingkup UMMA.
Pameran yang digelar sehari tersebut, diikuti sebanyak 15 stand. Mereka menampilkan produk-produk makanan, souvenir, aksesoris, minuman, produk pertanian, baju, dan jasa.
Dalam keterangannya, Ketua UKM Kewirausahaan UMMA, Nurhidayati, mengemukakan tujuan pelaksanaan pameran yakni sebagai output capaian akhir dari mata kuliah Kewirausahaan.
"Melalui ajang UMMA Youth Entrepreneur Expo 2024 ini, Mahasiswa memiliki ruang untuk mempromosikan kreativitas dan inovasi yang dimiliki serta mampu membangun keberanian dan jiwa wirausaha dari Mahasiswa UMMA itu sendiri, " ungkap Nurhidayati, Ketua UKM Kewirausahaan.
Koordinator Mata Kuliah Kewirausahaan yang juga Dewan Pembina UKM Kewirausahaan UMMA, Dr. Azisah, S.TP., M.Si. mengapresiasi langkah-langkah positif, ide-ide brilian dan kreativitas yang di tampilkan Mahasiswa. Ia sangat menghargai, mendukung, dan terus mendorong segala aktivitas positif mahasiswa, sekecil dan sesederhana apapun itu.
"Kami sangat mengacungi jempol atas antusias dan produk-produk luar biasa yang ditampilkan mahasiswa. Hal tersebut secara langsung membuktikan bahwa kewirausahaan bukan hanya sekedar teori akan tetapi juga diaplikasi di lapangan. Harapannya agar kegiatan semacam ini tidak hanya melunturkan kewajiban mata kuliah saja akan tetapi dapat terus fokus dan konsisten untuk dilanjutkan pada masa-masa mendatang, " harap Azisah, dosen yang begitu akrab dengan mahasiswanya.
Citizen report: Aswadi Hamid - Mahasiswa UMMA